Bangsa
Indonesia telah memasuki era baru dalam bidang perkembangan teknologi dan
hubungan internasional. Era perdagangan bebas Asia dan perdagangan bebas dunia
serta pesatnya perkembangan teknologi dunia menuntut adanya kemampuan baru pada
diri masing-masing kita sebagai bangsa untuk memiliki kemampuan Bahasa Inggris
aktif yang mampu berkomunikasi secara proporsional dalam pergaulan antar
bangsa. Pada masa kini dan terutama masa yang akan datang, kemampuan
komunikatif Bahasa Inggris akan menjadi persyaratan dan kebutuhan mutlak bagi
para pelaku pembangunan di Indonesia.
2.
Pendidikan
Bahasa Inggris sebenarnya telah diajarkan di semua jenjang pendidikan formal
mulai tingkat SD sampai dengan Perguruan Tinggi. Namun kenyataan yang kita
hadapi adalah bahwa lulusan pendidikan formal bahkan lulusa pperguruan tinggi
sekalipun belum memiliki kemampuan komunikatif Bahasa Inggris. Hal ini perlu
mendapat perhatian dari kita semua dan perlu segera dicari penyebabnya dan
dicarikan jalan keluarnya.
Para
ahli bahasa menduga bahwa kondisi ini terjadi bukan karena kesalahan para siswa
dalam mempelajari Bahasa Inggris namun lebih karena kesalahan metode yang
digunakan dalam pembelajaran Bahasa Inggris. Metode pembelajaran bahasa Inggris
yang digunakan selama ini lebih menekankan pada pelajaran untuk menganalisa
bahasa Inggris, bukan untuk belajar berbicara Bahasa Inggris.
3. Desa
Inggris Limbasari telah mengembangkan satu metode pembelajaran yang praktis,
unik dan menyenangkan yang memungkinkan
seseorang mampu berbicara Bahasa Inggris dalam waktu yang relatif singkat.
Metode ini telah dikembangkan sejak tahun 2007 dan telah dilakukan pengujian
dalam kelompok-kelompok kecil pada
lembaga pendidikan non formal dan hasilnya sangat memuaskan dan kali ini akan diujicobakan pada
lembaga pendidikan
4. Program Uji Coba ini dilakukan
bekerjasama dengan SDN 1 Limbasari Kecamatan Bobotsari
Kabupaten Purbalingga dan akan berlangsung selama 1 tahun mulai bulan Maret 2014 – Maret 2015.
- Mengetahui pendekatan terbaik metode ini pada lembaga pendidikan formal sehingga jika hasilnya baik, diharapkan mampu menarik minat para pelaku pendidikan untuk berkunjung dan belajar Bahasa Inggris di Desa Inggris Limbasari. Jika hasilnya baik metode ini bisa diterapkan pada sekolah lain di Purbalingga pada khususnya dan di Jawa Tengah pada umumnya.
- Menjadikan Desa Inggris Limbasari sebagai daya tarik dan destinasi wisata baru di Kabupaten Purbalingga karena diharapkan akan banyak orang yang belajar dan menginap di Purbalingga.
- Mendukung program pemerintah Kabupaten Purbalingga untuk menjadikan Desa Limbasari sebagai Desa Terpadu dan Desa Wisata
Peserta
Uji Coba adalah siswa kelas IV SDN 1 Limbasari Kecamatan Bobotsari Kabupaten
Purbalingga yang terdiri atas kelas IVA dan IVB dengan jumlah peserta sebanyak
40 orang.
Alasan
dipilihnya siswa kelas IV SD adalah bahwa peserta telah menguasai baca tulis
dengan sempurna dan mereka memiliki waktu yang lebih lama tinggal di SD
sehingga ada cukup waktu untuk dilakukan tindak lanjut setelah program uji coba
selesai.
Proses pembelajaran dilakukan di dalam dan terutama di luar ruangan. Pembelajaran di luar ruangan dilakukan di tempat yang khusus dirancang dan disediakan untuk itu yang diberi nama Learning Garden.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnvRyayyl4ijR2J0Gong3708plAjfz7_hpy9LmX07qHa6ngCdgplWYAoZ_AVEXE3afzk7Elj-VrwSN5nzNH787h42PjMwO6w8oMS-6M5ixUhBBOjtQfAb7mbEPFwvCjJNB7_9Fawt-aDeO/s1600/IMG_20140315_100621.jpg)
Dalam sambutannya, Kabid PLS Dinas Pendidikan Kabupaten Purbalingga mengatakan bahwa beliau menyambut baik program ini dan turut membantu memantau pelaksanaannya, terutama dalam kegiatan evaluasi yang akan diadakan setiap Triwulan. Turut pula memberikan sambutan Kepala Dinbudparpora Kabupaten Purbalingga yang lebih menekankan pada pentingnya kesiapan warga dalam menerima kunjungan tamu yang akan belajar Bahasa Inggris di Limbasari.